Jangan merendahkan siapapun, karena masa depan seseorang sulit ditebak.

March 29, 2017 admin 0 Comments

Wah..status teman seperti ini mengingatkan saya dengan kisah hidup teman kakak saya di waktu SMA dulu. Ia dijuluki si Kalaih (si kelas), karena selalu tinggal kelas, mulai dari SD, SMP hingga SMA.
Kebayang gak, ia sama-sama masuk sekolah SD dengan kakak saya pertama. Sewaktu SMA, ia sekelas dengan kakak saya ke dua, yang jarak umurnya 4 tahun lebih kecil. Jadi bisa diprediksi berapa kali dia tinggal?. Makanya ia selalu direndahkan oleh temannya.

Oke, lanjut. Tahun demi tahun berganti dan ia pun berhasil menamatkan sekolah SMA dengan perjuangan panjang. Sebagian temannya melanjutkan studi ke bangku kuliah, sementara dia, tidak. Dirinya melanjutkan usaha orangtuanya berjualan sepatu di kaki lima.

Ya, hanya di kaki lima. Tahun terus berganti. Teman-temannya sudah menamatkan kuliah dan bekerja, mulai dari pemerintahan hingga swasta. Dan ia, tetaap..jualan. Disaat hidupnya sederhana dilihat orang lain, namun ternyata si Kalaih saat ini sudah memiliki banyak investasi, mulai dari buka cabang dagangan sepatu dari satu pasar ke pasar lain, tanah, hingga membeli ruko untuk disewakan pada orang lain. 
Sementara kita sebagai karyawan dan pegawai hanya bisa bergantung dengan orang lain.

Menurut cerita dari kakak saya: kunci keberhasilan si Kalaih adalah berbakti pada orangtua, tekun dan selalu berbuat baik pada orang lain. So, mulai dari sekarang kita jangan merendahkan orang lain ya, karena yang tahu masa depan seseorang itu hanya Allah sang khalik. 

(Tulisan ini juga motivasi untuk saya agar bisa berbuat lebih baik ke depannya. Aamiin)

You Might Also Like

0 comments: